Keterangan Gambar : Parade Wisuda ITB, Juli 2022, Perayaan Wisuda Luring Pertama, Pasca Pandemi (Foto : Ist/PP)
Memasuki era pasca Pandemi, berbagai kegiatan, baik akademik maupun nonakademik, kembali diselenggarakan secara luring. Hal ini mendasari Ketua Perayaan Wisuda Juli ITB 2022, Ichwan Ramadhanil atau akrab disapa Dhanil, mengupayakan penyelenggaraan Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 secara offline di Institut Teknologi Bandung. Perayaan Wisuda Juli ITB merupakan serangkaian acara tahunan, diselenggarakan setiap bulan April, Juli, dan Agustus, untuk mengapresiasi wisudawan yang berhasil menyelesaikan masa studi mereka di Institut Teknologi Bandung. Dalam Perayaan Wisuda ini, diselenggarakan beberapa rangkaian acara menarik, mulai dari Pre-Event hingga Main-Event, yang dapat melengkapi perasaan sukacita para wisudawan seperti Pre-Record Arak-Arakan, Wisnight, Wisuda Conference, TA Fair berbasis online dan offline, Wisday, dan Malam Apresiasi.
Dari luar, Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 terlihat sukses digelar dan berhasil mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Banyak pencapaian yang berhasil para panitia raih dengan keoptimisan mereka. Namun, di balik itu semua, terdapat kerja keras dan perjuangan yang harus dilalui para panitia sebelum mencapai titik sekarang. Berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya, Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 memiliki waktu yang terhitung singkat dalam merancang dan mempersiapkan keseluruhan rangkaian acara yang hampir seluruhnya dilaksanakan secara luring. Waktu perancangan dan persiapannya terhitung hanya 26 hari sejak dilaksanakannya Welcoming Party panitia pada 24 Juni 2022.
“Memang ada beberapa hal yang perlu perjuangan lebih di awal, misalnya perizinan untuk mengadakan kegiatan luring di kampus. Pihak panitia sampai datang setiap hari ke ditmawa dan rektorat untuk mengurus perizinan. Syukurnya akhirnya izin berhasil kami peroleh setelah mengeluarkan usaha maksimal. Jangan pernah menyerah sebelum memperoleh apa yang diinginkan karena akhirnya semua akan berbuah sesuai harapan,” cerita Dhanil saat diwawancarai mengenai kesuksesan Perayaan Wisuda Juli ITB 2022.
Rangkaian acara Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 dibuka dengan kegiatan Pre-Record Arak-Arakan. Acara ini berlangsung mulai tanggal 15-19 Juli 2022 oleh tiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di ITB. Arak-arakan merupakan sebuah budaya kultural yang selalu dilakukan turun-temurun oleh setiap himpunan jurusan setiap pelaksanaan wisuda, baik itu di bulan April, Juli, ataupun Oktober. Budaya arak-arakan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi wisudawan yang telah berjuang menyelesaikan masa studinya di ITB selama kurang lebih empat tahun. Wisuda S1 menjadi momen yang sakral dan historis karena dilaksanakan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, arak-arakan menjadi momen yang ditunggu para wisudawan. Selain itu, di acara inilah para HMJ berlomba-lomba menampilkan budaya HMJ mereka. Mulai dari budaya Push Up Terra sebagai budaya Hima TG, budaya Push Up unsur sebagai budaya Amisca ITB, dan masih banyak lagi.
Keseruan acara ini tidak lepas dari kontribusi masing-masing HMJ yang mempersiapkan konsep arak-arakan dengan matang. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan persiapan dari masing-masing jurusan, seperti penggunaan properti. Setelah itu, HMJ berkumpul di lapangan cinta sebagai titik permulaan keberangkatan Arak-Arakan. Setelah siap, peserta wisuda bersama panitia dan LO tiap HMJ berjalan mengitari ITB melalui rute ke arah timur ITB (pertigaan Kantin Bengkok). Kemudian, belok ke kiri menuju Plaza Widya untuk mempersiapkan pelaksanaan Orasi. Setelah itu, masing-masing jurusan melanjutkan arak-arakan ke ujung barat dan kembali menuju lapangan basket untuk melakukan dokumentasi. Salah satu HMJ yang pelaksanaan arak-arakannya dilakukan secara meriah adalah Ikatan Mahasiswa Metalurgi ITB (IMMG ITB). Mereka mengangkat tema, yang merepresentasikan harapan dan doa bagi para wisudawan untuk tetap haus akan ilmu agar dapat berdaulat dan menegakan keadilan.
Kegiatan pre-record arak-arakan secara offline tentunya mendapat respon positif dari seluruh massa kampus. Rangkaian acara yang dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dalam berbagai sesi ini diikuti total lebih dari 3000 orang mahasiswa jurusan, tiap HMJ mendapatkan kuota maksimal 230 orang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian, rangkaian acara kedua adalah Wisnight. Acara ini terakhir dilaksanakan secara luring pada Juli 2019 dan akhirnya kembali dapat dilaksanakan secara luring di Juli 2022 dengan diikuti 120 orang. Wisnight merupakan kegiatan apresiasi Pre-Event pertama dalam acara Wisuda Juli pusat yang dilaksanakan secara luring. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2022 pada pukul 18.30 WIB (Open Gate) hingga pukul 21.00 WIB di Gedung CRCS ITB Lantai 3. Acara ini merupakan kegiatan bagi wisudawan untuk beramal, bersuka ria, sembari mengingat memori terindah selama berkuliah di ITB. Beberapa acara yang ditampilkan dalam wisnight antara lain video kesan pesan dan mapping serta penampilan band HMJ dan guest star.
Acara Wisnight berjalan dengan lancar dan cukup meriah. Terdapat dua band HMJ yang memeriahkan acara ini yaitu “Musang” yang merupakan band dari Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi dan “BOP” yang merupakan band dari Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan. Kedua band ini membawakan sejumlah lagu yang membuat acara semakin meriah. Tentunya yang paling ditunggu adalah penampilan guest star yang bernama DMT. Saat penampilan guest star, para wisudawan dan panitia diminta maju mendekati panggung untuk ikut bernyanyi dan bersuka ria bersama. Para wisudawan dan panitia terlihat sangat gembira selama mengikuti acara ini.
Selanjutnya ada acara TA Fair atau Pameran Tugas Akhir. Acara ini berlangsung secara offline pada tanggal 19 Juli 2022 yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB yang bertempat di Basement CC Timur ITB. Acara ini menjadi wadah para wisudawan untuk mengapresiasi karya mereka sendiri. Dalam acara ini terdapat 18 karya wisudawan yang dipamerkan dengan 12 boothnya dihadiri langsung oleh para wisudawan yang membuatnya. Beberapa hasil karya dipajang seperti baju hasil karya seni desain, startup, program yang menggunakan sensor untuk meminimalisir waktu tempuh kendaraan, dan masih banyak lagi. Tentunya dalam acara ini kita bebas berkeliling untuk mengunjungi booth wisudawan satu dengan lainnya. Kita juga bisa bertanya secara langsung bila ingin tahu lebih lanjut terkait detail tugas akhir mereka. Tidak hanya dapat mengunjungi para booth wisudawan, kita juga bisa mengabadikan momen kita disana. Karena disediakannya photoshoot box untuk siapapun.
Di hari yang sama, terdapat acara yang tidak kalah menarik, yaitu Wisuda Conference. Acara yang dilaksanakan pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB melalui platform meeting Zoom ini mengusung judul “Career Dilemma: Corporate or Startup?” yang berhasil dihadiri oleh lebih dari 100 wisudawan ITB. Dalam acara ini dihadirkan dua narasumber yang berasal dari corporate dan startup sebagai saran para wisudawan dalam mencari pekerjaan nantinya, yaitu Alfi Syahri dan Adhystie Nurul. Alfi Syahri memiliki pengalaman sebagai HCBP & Services di PT. Pertamina Power Indonesia, Assistant HR Services di PT. Pertamina Geothermal Energy, BPS SDM di Pertamina (Persero), dan Enterprise Account Manager di Pt. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Tidak kalah keren, Adhystie Nurul memiliki pengalaman sebagai CMO and Chief Human Resources di Study Board Education, Logistic Intern di Mercedes-Benz Indonesia, Marketing Intern di PT. Pindad (Persero), dan General Manager di Kementrian Satuan Pengendalian Internal Kabinet KM ITB.
Berbagai pertanyaan pun diajukan kepada narasumber seperti perbedaan perusahaan corporate dan startup, tahapan recruitment intern di startup dan corporate, mengenai CV yang dianggap berkualifikasi, wawancara yang diharapkan HR, dan tips and trick proses recruitment. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh para narasumber. Di akhir acara, Kak Adhyst dan Kak Alfi memberikan closing statementnya. Kak Adhyst menyampaikan bahwa karir dan pasangan seperti jodoh, diperlukan doa dan usaha agar dapat mengenal diri dengan baik. Kita harus selalu memperbaiki diri dan mengasah skill yang kita punya. Berbeda dengan Kak Adhyst, Kak Alfi menyampaikan bahwa semakin banyak kita gagal maka kita akan tahu dimana letak gagalnya dan cara memperbaikinya. Dalam menghadapi kegagalan, kita harus siap bangkit dikarenakan persaingan kerja yang sangat tinggi. Selanjutnya, acara ditutup dengan pemberian sertifikat dari panitia Wisuda Juli ITB 2022 dan dokumentasi. Acara ini dapat dilihat di tautan ini.
Massa kampus tidak berhenti sampai situ saja dalam mengapresiasi para wisudawan. Di tanggal 25 Juli 2022 disiarkan acara Main Event secara perdana yaitu dimulai dengan acara Wisday yang berisikan rekaman arak-arakan yang dilaksanakan di acara Pre-Record kemarin. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 pukul 09.00-17.30 WIB. Dalam acara ini ditampilkan record Arak-Arakan para HMJ yang dilanjutkan dengan Arak-Arakan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Selain Arak-Arakan, acara ini juga diramaikan dengan orasi dan penampilan yel-yel dari berbagai HMJ yang kemudian ditutup dengan ucapan selamat atas kelulusan para wisudawan.
Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 ditutup dengan disiarkannya Malam Apresiasi yang berisikan penampilan dari para Himpunan Jurusan yang ditampilkan dalam bentuk video. Seluruh HMJ diperkenankan untuk mengisi rangkaian acara ini namun dalam malam itu hanya disiarkan 7 penampilan yang memiliki tema yang berbeda antar himpunan. Seperti KMM x IMK Artha ITB yang menampilkan performance dance di depan gedung warna-warninya atau HMIF yang menampilkan paduan suara atau bahkan yang Himamikro “Archae” ITB, KMKL dan HMT yang menampilkan nyanyian anggota himpunan dengan solo ataupun grup dan masih banyak penampilan himpunan lain yang tidak kalah menarik. Selain diisi penampilan para HMJ, acara Malam Apresiasi juga diisi dengan penampilan salah satu UKM di ITB, yaitu ITB Jazz. ITB Jazz tampil dengan membawakan lagu Berharap Tak Berpisah dari Reza Artamevia. Pembaca yang penasaran dengan penampilan para HMJ dan UKM secara langsung dapat menyaksikan penampilan mereka melalui tautan ini.
Untuk lebih mengapresiasi para wisudawan, dilaksanakan pula pameran Tugas Akhir secara online melalui website Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Pameran ini dapat diakses melalui tautan https://linktr.ee/PameranTAWisjul. Melalui pameran ini kita dapat melihat 71 profil dan abstrak tugas akhir setiap wisudawan. Selain berisikan abstrak dan presentasi tugas akhir wisudawan, disediakan pula playlist Spotify yang bermakna bagi para wisudawan. Harapannya para pembaca bisa melihat profil tugas akhir wisudawan sambil ditemani dengan beberapa lagu yang sudah disediakan. Secara timeline, pameran ini dibuka mulai 18-30 Juli 2022. Namun, sekalipun sudah melebihi tanggal waktu pameran, website Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 tetap dapat diakses oleh siapapun. Oleh sebab itu, jangan khawatir bagi pembaca yang tertarik melihat hasil tugas akhir mahasiswa ITB dapat langsung mengunjungi tautan di atas.
Para panitia tidak hanya fokus dalam mengapresiasi kelulusan wisudawan, tetapi juga dalam kondisi sosial masyarakat. Hal inilah yang mendorong diselenggarakannya kegiatan Charity dalam bentuk penggalangan donasi bagi massa kampus maupun luar kampus yang ingin membantu anak Tunanetra di Jawa Barat. Charity mulai dikumpulkan sepanjang pelaksanaan kegiatan Pre-Event hingga 26 Juli 2022. Pada akhirnya, panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.710.000. Dana ini dimanfaatkan untuk membantu mereka membaca braille.
Dalam pelaksanaan Perayaan Wisuda Juli ITB 2022, dilakukan juga pensuasanaan di dalam kampus dalam bentuk megaprop dan miniprop. Kampus dihias dengan berbagai properti yang membuat massa kampus sadar bahwa saat itu sedang dilaksanakan rangkaian acara Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Megaprop serta miniprop yang dibuat pun sangat beragam, salah satunya adalah Wall of Appreciation, yaitu mading berisi tulisan pesan dan kesan apresiasi maupun penyemangat yang ditujukan kepada wisudawan. Dalam persiapannya, divisi artistik yang bertugas mempersiapkan megaprop bahkan sampai menginap selama tiga malam di ITB.
Selain divisi artistik, divisi lainnya turut berpartisipasi dalam menyukseskan rangkaian acara Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Pertama, divisi perizinan yang berjuang keras mengurus izin ke ditmawa dan rektorat agar Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 dapat dilaksanakan secara luring. Kedua, divisi main dan pre event yang berhasil mengonsep dan mengeksekusi acara dalam waktu kurang dari satu bulan. Ketiga, divisi sponsorship yang berhasil mendapatkan tiga sponsor besar, yaitu Cakap, Wardah, dan Sari Roti. Keempat, divisi ekstrakampus yang berhasil mendapatkan 46 media partner dan 10 redaksi seperti Jabar News, Hipwee, Gadis Magz, AIESEC in Bandung, Skill Up, dll. Tentunya divisi lain turut memberikan kontribusi sesuai divisinya masing-masing, sayangnya tidak semua dapat dituliskan dalam artikel ini.
Perjalanan panjang Perayaan Wisuda Juli ITB 2022 sudah berakhir. Acara ini berhasil meninggalkan kenangan tersendiri dalam hati para panitia, wisudawan, maupun massa kampus sebagai acara nonakademik kampus pertama yang berhasil diselenggarakan secara offline.
“Kepanitiaan ini benar-benar seru dan banyak banget dinamika yang perlu dilalui, tetapi bisa menjadi wadah buat semua panitia berkembang. Banyak banget pengalaman berkesan yang aku dapat dari sini sampai enggak bisa aku sebut satu per satu. Untuk para panitia, semoga bisa menjadi orang yang lebih baik dan keren dari sekarang, jangan lupakan Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Untuk Perayaan Wisuda kedepannya, semoga bisa menjadi Perayaan Wisuda yang lebih baik dan dapat membentuk sense of belonging,” ucap Dhanil.
(tim-itb/wisjul/pp)
LEAVE A REPLY