Di masa Covid-19 marak, masyarakat di seluruh  dunia juga di Indonesia dianjur(wajibkan) memakai 'masker'. Masker menjadi alat pelindung kesehatan yang (seolah) ampuh untuk melawan/menangkal Virus Corona/Covid-19 dan mutasi varian baru yang terus tumbuh-berkemang bak pohon yang akarnya menghujam-cengram kedalam tanah.

Jadilah 'masker' (seolah) menjadi 'SUPER', pake' MASker menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Bantuan 'Sembako (kebutuhan makanan pokok rakyat sehari-hari) menjadi barang yang selalu disiap-sediakan para relawan/petugas/satgas-covid-19 di lingkungan komplek  tempat tinggal apabila ada tetangga yang isoman(isolasi mandiri) karena terdampak covid-19. Kegiatan ini menumbuhkan kekuatan ikatan kegotong-royangan di lingkungan perkampungan maupun komplek perumahan tempat tinggal. 
Stop Kekerasan !! Ini menjadi pertanyaan  di tengah masih banyaknya kejadian kriminalitas (seperti kekerasan yang dilakukan kelompok 'geng-motor', dan bentuk kekerasan lainnya...).
Masa pandemi menuju menjadi endemi, super-masker apakah masih berlaku, kekerasan apakah terus melaju menerpa kita, bantuan (langsung) ekonomi rakyat apakah masih terus dikucurkan pemerintah?
Ayo bangkit, Pake' MASker walau pandemi akan berganti endemi. Apakah polusi udara di kota kita sudah bersih total? 
(catatan/ingatan_masa Pandemi:29-09-2020)