Jakarta, parahyangan-post.com--Berbagai lembaga, organisasi, dan gerakan pendukung perjuangan Kemerdekaan Palestina bakal menggelar Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine pada Sabtu, 27 Juli 2024 mendatang. Diperkirakan, kegiatan tersebut bakal diikuti 10 ribu orang.

"Target kita 10 ribu tuk peserta yang ikut, tapi ada yang ikut konvoi (kendaraan) dan ada pula yang langsung ke JIExpo," ujar Ketua Panitia Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine, Firman di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, persiapan pihaknya dalam menggelar Indonesia Peace Convoy tersebut paling tidak sudah 90 persen lebih. Kegiatan yang diprakarsai oleh Ustaz Bachtiar Nasir itu diawali dengan salat Subuh berjamaah dan tausiyah di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"(Lalu) dimulai konvoi, yang mana diikuti oleh motor gede, motor lainnya sesuai CC, mobil, dan ada sepeda juga. Kegiatan Indonesia Peace Convoy mulai dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB, itu mulai dari (start) konvoinya hingga selesai kegiatan di JIExpo nanti," tuturnya.

Dia menambahkan, rute konvoi kendaraan tersebut dimulai dari kawasan Masjid Agung Al-Azhar melintasi jalanan protokol ke kawasan Patung Pemuda, Semanggi, Bundaran HI, Patung Kuda, Harmoni, hingga berakhir di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di JIExpo, berbagai kegiatan pun dielaborasikan, mulai dari monolog, orasi, panggung cinta untuk Palestina, bazar, mural, hingga lelang, yang mana kegiatan ditutup dengan berdoa bersama, khususnya untuk Kemerdekaan Palestina.

Sekedar diketahui, salah satu tokoh pemrakarsa Indonesia Peace Convoy, Ustaz Bachtiar Nasir menjabarkan, kegiatan tersebut digelar untuk mendukung Palestina dan kegiatan tersebut baru pertama kalinya dilakukan di Jakarta. Kegiatan itu sebagai ajakan pada masyarakat sekaligus bentuk ikhtiar besar melawan penjajahan yang terjadi di Palestina.

"Negara dan bangsa ini harus mampu menggerakkan kembali spirit perlawanan terhadap penjajah, menjadi energi dalam pembelaan perjuangan kemerdekaan Palestina. Semoga gerakan ini akan diteruskan menjadi gerakan Global Peace Convoy di tingkat masyarakat Internasional yang semakin membuat muram wajah Zionis Israel," katanya beberapa waktu lalu.

Ustaz Bachtiar Nasir pun berharap, gerakan tersebut menjadi motor penggerak bagi negara-negara lainnya di dunia, khususnya negara muslim untuk menjadikannya sebagai Global Peace Convoy tingkat dunia. Dengan maksud menyuarakan Kebebasan dan Kemerdekaan Palestina.

"Dipersilahkan membawa bendera Indonesia dan Palestina saja. Boleh juga menghias kendaraannya dengan tema dukungan perjuangan Palestina," papar Pembina AQL Islamic Center tersebut.***(pp/aboe/rls) 

Video Terkait: