Home Polkam Iran Kutuk Keras Pengeboman RS. Al-Mu amdani oleh Israel

Iran Kutuk Keras Pengeboman RS. Al-Mu amdani oleh Israel

Merupakan kejahatan perang dan genocida

1,001
0
SHARE
Iran Kutuk Keras Pengeboman RS. Al-Mu amdani  oleh Israel

Jakarta, parahyangan-post.com Kebrutalan tentara Pemerintas Israel yang membumi hanguskan Palestina, dengan pengeboman Rumah Sakit  Al-Mu'amdani, Gaza,  mendapat kecaman dunia internasional. Pengeboman yang  menewaskan lebih dari 600 orang merupakan kejahatan perang dan genocida yang  sangat biadab.  Demonstrasi yang mengutuk perbuatan tersebut berlangsung di berbagai belahan dunia, seperti di Bercelona, London dan Paris. 

Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta juga mengeluarkan pernyataan yang sama. Dalam rilis yang diterima parahyangan-post.com, (Rabu 18/10) mengatakan Iran  mengutuk keras kejahatan mengerikan oleh rezim Zionis Israel. Yaitu  penyerangan terhadap rumah sakit Al-Mu'amdani di Gaza, yang mengakibatkan meninggal dan cederanya ratusan pasien dan korban luka yang tidak berdaya dan terluka.

Tindakan ini merupakan kejahatan perang yang brutal dan genosida. Rezim Zionis, dengan kelanjutan kejahatannya terhadap bangsa Palestina, sekali lagi menunjukkan kebrutalannya kepada seluruh dunia. Rezim ini melalui tindakan kejinya membuktikan bahwa Ia tidak mematuhi prinsip dan aturan hukum internasional pada saat perang. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mewakili pemerintah dan bangsa Iran menyampaikan simpati yang terdalamnya terhadap rakyat Palestina khususnya kepada keluarga para korban kejahatan keji ini. Tak diragukan lagi bahwa darah para syuhada yang tertindas akibat peristiwa ini akan meningkatkan tekad bangsa Palestina yang resisten dan mujahid untuk membela kemerdekaan tanah air mereka dari keberadaan penjajah. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat dan lembaga internasional, khususnya PBB dan Dewan Keamanannya, diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab internasional mereka dan segera menyelidiki berbagai dimensi kejahatan perang ini dan mengadili para penjahat Zionis

Di Indonesia, Medical  Emergency Rescue Committee (MER-C) juga menayatakan hal tersebut. Dalam rilis yang diterima parahyangan-post, Rabu (18/10) MER-C Indonesia mengutuk keras pengeboman yang dilakukan Israel yang menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza. RS Al Ahly Arabi Baptist menjadi target serangan udara militer Israel pada Selasa 17 Oktober 2023 waktu setempat. Serangan brutal ini menewaskan sedikitnya 500 orang dan melukai 600 orang lainnya yang sedang berada di rumah sakit tersebut.

“Kami mengutuk keras pengeboman terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis serta orang-orang yang terluka dan sakit. Ini adalah sebuah pelanggaran HAM berat, sebuah pelanggaran terhadap Hukum Kemanusiaan Internasional,” tegas Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini.Abdul Murad.*** (aboe/pp)