JAKARTA (Parahyangan-Post.com) -- Sesuai dengan visi misinya sebagai komunitas inklusi kerakyatan, INKRA melakukan gerakan "Intip Tetangga" di tengah PSBB Covid19.

"Kami prihatin membaca berita-berita kematian, seperti bunuh diri, dan lain-lain akibat putus asa karena tak mampu lagi mempertahankan hidup," ujar Azma Nazria.

Keluhan-keluhan tetangga, baik di wilayah ibukota maupun wilayah tetangga, seperti Bekasi ini berusaha ditampung dan ditindaklanjuti dengan pemberian sembako oleh INKRA.

"Tidak semua orang mampu menceritakan kesulitan hidup yang dialami karena sebelumnya berada dalam kondisi baik-baik saja di mata banyak orang dan memang wabah Covid19 ini benar-benar sangat berat dirasakan oleh masyarakat, terlebih lagi yang mendadak PHK tanpa pesangon karena bekerja sebagai buruh, dirumahkan tanpa gaji, dan lain sebagainya," lanjut Ketua Umum INKRA ini.

"Melihat wajah-wajah bahagia yang ikhlas berusaha menjemput sembako jauh-jauh demi keluarga mereka itu menjadi keharuan tersendiri bagi kami di Bulan Ramadhan tahun ini karena kami pun memiliki keterbatasan dalam teknis penyaluran dan semoga membawa manfaat serta keberkahan untuk semua pihak," harapnya.

(ratman/az/pp)