Home Nusantara IBM Lakukan Penyaluran Pangan untuk Masyarakat Terancam Kelaparan di Kampung Aranday, Papua

IBM Lakukan Penyaluran Pangan untuk Masyarakat Terancam Kelaparan di Kampung Aranday, Papua

293
0
SHARE
IBM Lakukan Penyaluran Pangan untuk Masyarakat Terancam Kelaparan di Kampung Aranday, Papua

Insan Bumi Mandiri Lakukan Penyaluran Pangan untuk Masyarakat Terancam Kelaparan di Kampung Aranday, Papua 

BANDUNG - Parahyangan Post – Bukan kali pertama tragedi kelaparan merenggut nyawa di wilayah Papua. Informasi terkini pada awal bulan November 2023 mencatat bahwa di Distrik Amuma, Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, sebanyak 23 orang telah kehilangan nyawa akibat kelaparan (dikutip dari bbc.com). Namun, dalam kurun waktu antara tahun 2005 hingga 2023, total korban jiwa yang disebabkan oleh kelaparan mencapai angka 190, mengingatkan kita akan dampak serius yang terus menerus dihadapi oleh masyarakat di wilayah tersebut (berdasarkan data dari katadata).

Tak terkecuali masyarakat di Kampung Aranday, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Harga beras melambung tinggi hingga 100 ribu rupiah untuk lima kilogram membuat nasi, sebagai sumber karbohidrat utama, menjadi mewah. Sebagai gantinya, masyarakat lebih sering mengandalkan papeda, hidangan tradisional Papua yang diambil langsung dari hutan. 

Mendengar krisis pangan yang dialami masyarakat di Papua, Insan Bumi Mandiri membuka program penyaluran pangan. Pada 30 November lalu, Insan Bumi Mandiri memulai program penyaluran pangan di Kampung Aranday. Keluarga-keluarga yang selama ini menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mendapat bantuan berupa beras seberat lima kilogram.

Program ini bukan hanya menyediakan bahan pokok, tetapi juga menghidupkan kembali harapan di hati masyarakat. Salah satu penerima manfaat menyatakan dengan tulus, "Beras lima kilogram dari Insan Bumi Mandiri menjadi berkah bagi kami. Makan nasi mungkin sangat jarang dirasakan karena harga yang tinggi, dan keberadaan beras ini membuat kami bisa merasakan kelezatan nasi kembali. Terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu kami."

Dalam momen ini, setiap bantuan diartikan sebagai ekspresi kepedulian dan kasih sayang kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Insan Bumi Mandiri tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membangun jembatan kebersamaan di tengah cobaan.

Insan Bumi Mandiri berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengatasi masalah pangan di Papua. Program ini adalah langkah awal, dan undangan terbuka untuk semua pihak yang ingin bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk masyarakat Papua. Informasi lebih lanjut mengenai program pembangunan masyarakat pedalaman lainnya dapat diakses melalui website www.insanbumimandiri.org atau Instagram @insanbumimandiri.

(rat/pp)