DEPOK (Parahyangan-Post.com) - Sebanyak 13 mahasiswa University Technology of Sydney (UTS), Australia telah menyelesaikan kunjungannya di Kota Depok selama kurang lebih tiga minggu. Melalui kunjungan ke Depok, para mahasiswa yang mayoritas memiliki jurusan ilmu kesehatan dan keperawatan ini mempelajari kebijakan kesehatan yang ada di Depok.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita, kesehatan itu merupakan hak fundamental masyarakat, mulai dari kandungan, lahir, bayi, balita, hingga lanjut usia (lansia) membutuhkan kesehatan. Karena hal itu juga Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempunyai kewajiban untuk memberi pelayanan kesehatan sebagai urusan wajib dasar.
“Dalam kebijakan kesehatan di Depok tidak terlepas dari strategi global melalui Sustainable Development Goals (SDG’s) dan strategi nasional lewat Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tak hanya itu karena mengacu pula kepada isu strategis di Depok. Yaitu akses pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” jelas Novarita usai memaparkan kebijakan Dinkes Depok di hadapan mahasiswa UTS, Australia di ruang rapat Dinkes Kota Depok, belum lama ini.
Selain itu, katanya, kebijakan kesehatan masyarakat di Depok tidak lepas dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Karena itu, semua kegiatan kesehatan mengarah pada Germas. Diantaranya yang terkait dengan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, menghindari asap rokok, menghindari alkohol, melakukan cek kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan, hingga sanitasi yang sehat.
“Kami juga ada strategi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dengan melakukan pendataan ke tiap keluarga di Depok. Dari pendataan tersebut, kita melihat apa saja temuan yang temukan harus ditindaklanjuti untuk masyarakat,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Agus Setiawan mengatakan, belasan mahasiswa UTS, Australia merupakan mahasiswa program student exchange yang bekerja sama dengan UI. Dalam kunjungannya ke Depok, mahasiswa UTS diajak ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cimanggis dan Sawangan. Kemudian, mereka terjun langsung ke masyarakat karena hal itu yang menjadi target pembelajaran demi melihat sistem kesehatan berbasis masyarakat di Kota Depok.
“Jadi setiap tahun selalu ada mahasiswa dari luar negeri yang datang ke UI. untuk UTS ini yang paling banyak hingga 13 mahasiswa. Selain itu, ada juga mahasiswa dari Jepang, Austria, Hongkong yang pernah berkunjung ke UI untuk belajar,” tuturnya.
Atas kunjungan mahasiswa luar negeri ke UI, pihaknya pun selalu bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terkait tata kelola kesehatan di daerah. Untuk itu, diharapkan dengan kerjasama ini bisa memberikan pembelajaran lebih untuk semua pihak.
“Semoga ada yang bisa dipelajari juga dari para mahasiswa tersebut. Mudah-mudahan ke depannya ASN Pemkot Depok bisa memiliki kesempatan untuk belajar juga ke Australia,” tandasnya.
(ratman/rls-hms/pp)
LEAVE A REPLY