YOGYAKARTA – www.parahyangan-post.com - BNPB dan AHA Centre menyelenggarakan persiapan final atau exercise planning team (EPT) ASEAN Disaster Emergency Response Simulation Exercise 2023 (Ardex-2023) atau pelatihan penanggulangan bencana tingkat ASEAN. Kegiatan ini berlangsung di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 8 – 11 Mei 2023.
Dalam pembukaan EPT, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. menyampaikan, latihan yang melibatkan negara-negara ASEAN ini merupakan kesempatan untuk menguji interopabilitas di tingkat regional dan internasional.
“Ardex ini menguji dan mengevaluasi mekanisme respons tanggap darurat, khususnya terhadap operasi bersama negara-negara ASEAN,” ujar Lilik di Yogyakarta, Senin (8/5).
Lilik menambahkan pelatihan ini didesain untuk menyiapkan negara-negara ASEAN untuk mendukung negara terdampak di wilayah Asia Tenggara ketika bencana dengan skala besar terjadi.
“Latihan ini mempraktikkan kesepakatan regional untuk memperkuat koordinasi dan memastikan respons kolektif, khususnya selama keadaan darurat,” tambah Lilik.
Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) Lee Yam Ming.
“Latihan simulasi ini menguji, melatih dan mereviev kesepakatan regional sehingga sinergi respons bersama dapat berjalan dengan baik sesuai dengan SASOP,” ujar Lee.
Standard Operating Procedure for Regional Standby Arrangement and Coordination of Joint Disaster Relief and Emergency Response Operations (SASOP) merupakan pengaturan bersama di tingkat ASEAN untuk prosedur operasi standar respons darurat yang dapat dilakukan oleh negara-negara ASEAN di bawah koordinasi AHA Centre.
Implementasi Ardex 2023 ini merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dalam kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ASEAN menggusung semangat ‘One ASEAN One Response’ untuk membangun resiliensi bersama ASEAN.
Penyelenggaraan Ardex 2023 akan berlangsung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan mengangkat skenario gempa bumi. Kegiatan ini sekaligus sebagai refleksi dari bencana yang mengguncang kabupaten ini 17 tahun lalu, tepatnya Mei 2006 lalu.
Hadir pada kegiatan ini antara lain perwakilan negara-negara ASEAN, ASEAN Sekretariat, AHA Centre, Ambasador Delegasi Uni Eropa untuk ASEAN, kementerian dan lembaga, TNI, Polri, serta dinas di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan kabupaten kota di DIY.
EPT ini akan membahas secara final latihan yang akan diselenggarakan pada Agustus nanti, yaitu table top exercise (TTX), command post exercise (CPX) dan Field Training Exercise (FTX). Meskipun menitikberatkan latihan bersama di negara-negara ASEAN, Ardex 2023 juga melatih mekanisme koordinasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
(rd/rl/pp
LEAVE A REPLY