Keterangan Gambar : Ary Mugiasih S.Pd., Kepala Sekolah TK Adhyaksa XXV Bekasi, yang merebut juara pertama pemilihan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018. (foto: Dick)
Jakarta, parahyangan-post.com-Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Adhyaksa XXV Bekasi Ary Mugiasih S.Pd., berhasil meraih juara pertama pemilihan guru TK Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018.
Pengumuman dan Penganugerahan pemenang berlangsung di Gedung A Kemdikbud, Jl. Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018, dan dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy
“Ya,...tentu saja saya bangga dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan prestasi terbaik bagi saya,” ujar Bu Ary, sapaan akrab Ary Mugiasih S.Pd.
Dia juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam perjuangan panjangnya tersebut. Terutama sekali para guru di sekolah tempatnya mengajar (TK Adhyaksa XXV Bekasi-red), para pembimbing, baik di tingkat kota maupun propinsi dan nasional, dan teman-teman di organisasi guru yang selalu meng-uptade informasi terbaru mengenai pemilihan guru/kepala sekolah berprestasi tersebut.
“Tanpa bantuan dan dukungan mereka yang tak kenal lelah, saya tentu tidak akan berhasil memperoleh yang terbaik ini,” akunya tulus.
Dalam pemilihan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional 2018 ini, Ary merupakan perwakilan dari Jawa Barat (Jabar). Selain Ary, Jabar juga meraih 6 juara pertama, yakni untuk kategori Kepala SD, Kepala SMK Daerah Khusus , Pustakawan SMK, Pengawas SMA, Guru SMK dan Pengawas daerah khusus.
Sedangkan untuk peringkat II, Jabar menyabet 4 kategori, yakni juara 2 Pengawas SMP, juara 2 Pustakawan SMA, juara 2 Kepala SLB dan juara 2Pengawas SLB.
Dan untuk peringkat III, Jabar juga merebut 4 kategori, yakni juara 3 Guru Sekolah Inklusi, juara 3 Pengawas SD, juara 3 Pengawas SMK, juara 3 Pustakawan SMP.
Dengan raihan 15 medali, terdiri dari 7 juara I, 4 juara II dan 4 juara III, Jabar keluar sebagai juara umum pada “Pemilihan Tendik PKPLK dan SPILN Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2018”.
Berkat Menulis Buku
Lebih jauh Ary menjelaskan, salah satu faktor pendukung utama yang menjadikannya berhasil meraih juara pertama dalam pemilihan kepala sekolah berprestasi tersebut adalah berkat buku Seri Cium Tangan yang ia tulis. Buku ini terdiri dari 5 judul, yakni,:(1) Rumi Selalu Cium Tangan Mama, (2)Fafa Cium Tangan Pak Camat, (3) Rina tidak Cium Tangan Mama, (4) Tidak Cium Tangan Deni Terjatuh dan (5) Sisil Rebutan cium Tangan Bu Guru.
“Masing-masing cerita dalam buku tersebut saya selipkan satu diantara 5 karakter utama yang dibutuhkan anak. Lima karakter utama itu adalah tentang religius, gotong royong, nasionalis, kemandirian dan integritas,” terangnya.
Buku tersebut, lanjut Ary, mendapat respon sangat bagus dari dewan juri, mulai dari pemilihan Tingkat Propinsi sampai pemilihan tingkat nasional.
“Mereka bilang buku ini sangat bagus untuk dibacakan kepada anak-anak didik,” tambah Ary.
Selain 5 seri buku cium tangan itu, Ary juga telah menulis buku novel parenting yang berjudul “Mutiara yang Terabaikan.” Buku Mutiara yang terabaikan diterbitkan oleh penerbit Media Guru sedang buku seri Cium Tangan diterbitkan oleh CV. Multikarya Mandiri Sejahtera (MMS) Jakarta.
Ke depannya, lanjut Bu Guru yang murah senyum ini, ia akan menulis lebih banyak buku lagi. Salah satu yang sedang dalam garapannya adalah serial cerita daerah.
“Buku ini bisa menjadi referensi awal oleh teman-teman guru untuk memperkenalkan cerita asli daerah kepada anak-anak didik. Selain itu juga dapat dijadikan bahan untuk merancang pertunjukan seni (drama) pada acara-acara perpisahan, karena saya menulisnya dalam bentuk scenario dan gambar-gambar yang ekslusif, sesuai dengan karateristik daerah masing-masing,” tambahnya.*** (Dicky/pp)
LEAVE A REPLY