Jakarta, parahyangan-post.com- Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) DR. H Ahmad Doli Kurnia S.Si, M.T.,  mengatakan perlu adanya gagasan, pemikiran, ide dan gerakan baru untuk kemajuan Islam dan Indonesia

Hal itu dikatakan Doli saat melantik kepengurusan baru MN KAHMI, periode 2022-2027, di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan,   Senin 27/3.

Kepengurusan MN KAHMI yang baru ini cukup banyak, lebih dari 500 orang. Sejumlah tokoh nasional masuk ke dalam struktur pengurus. Diantaranya, mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Etik. Politisi senior Golkar Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Ketua Dewan Pakar.

Menurut Doli gemuknya kepengurusan KAHMI merupakan refleksi dan antusiasme anggota untuk membesarkan organisasi.

“Ini merupakan gambaran  partai KAHMI yang bukan partai politik," tutur Doli disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Koordinator Presidium Forhati Cut Emma Mutia Ratna Dewi mengharapkan MN Forhati bisa menjadi elemen bangsa yang memberi solusi.

"Bukan menjadi masalah," kata lulusan Universitas Trisakti ini.

Cut Emma menegaskan Forhati siap bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa lainnya. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

Setelah acara pelantikan dilanjutkan dengan doa dari ulama besar Palestina dan berbuka puasa bersama. Kemudian  ditutup dengan sholat taraweh berjamaah.*** (pp/aboe/subhan)