Home Ekbis Sandiaga Uno Siap Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah dan Dorong Santri Jadi Entrepreneur

Sandiaga Uno Siap Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah dan Dorong Santri Jadi Entrepreneur

Sulaturrahim Virtual

824
0
SHARE
 Sandiaga Uno Siap Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah dan Dorong Santri Jadi Entrepreneur

JAKARTA - Parahyangan Post - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah mengadakan audiensi virtual bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Audiensi digelar secara virtual melalui Zoom pada Rabu (15/11/23).

Dalam sambutannya Sandiaga Uno mengapresiasi peran Wahdah Islamiyah dan kontribusinya bagi umat dan bangsa.

"Kami sangat mengapresiasi peran, kontribusi, dan kolaborasi Wahdah Islamiyah dalam dakwah, pendidikan, sosial, pemberdayaan perempuan, dan pembinaan keluarga, serta lingkungan hidup," ujarnya.

Selanjutnya menteri kelahiran Gorontalo ini mengajak Wahdah Islamiyah untuk aktif mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Indonesia dan produk ekonomi kreatif karya anak bangsa.

Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa Indonesia dinobatkan sabagai peringkat terbaik wisata halal oleh Global Moslem Travel Index 2023 berkat dukungan umat dan para ulama.

"Kami ingin sharing, bahwa Indonesia saat ini menempati posisi terbaik wisata halal dunia berkat dukungan para ulama, hababib, dan kiyai di Indonesia di tahun 2023 setelah tahun sebelumnya terlempar dari lima besar," paparnya.

Ia berharap sektor wisata halal akan mengantarkan Indonesia menjadi "baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur", masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Menteri berlatar belakang wirausahawan ini juga mendorong agar santri-santri di pesantren Wahdah Islamiyah menjadi entrepreneur.

"Kita memiliki program Santri Digitalpreneur, dan juga ada pelatihan SDM ekonomi kreatif. Kami sangat membuka peluang kerjasama dengan Wahdah Islamiyah," terangnya.

Hadir pula dalam audiensi ini Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, Sekjen Ustaz Syaibani Mujiono, beserta beberapa pengurus pusat Wahdah Islamiyah.

(Laporan: Media UZR/PP)