Polkam
Khofifah Indar Parawansa: Infaqkan Suara Umat pada Pemilu Legislatif

Jakarta, parahyangan-post.com -- Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa meminta umat Islam menginfaqkan suaranya pada pemilu legislatif 9 April mendatang. Hal itu dikatakan pada Forum Ukhuwah Islamiyah yang diprakarsai Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 April.
“Kalau umat Islam ikut menghargai atau menjual suaranya dengan uang yang santer dengan istilah NPWP (Nomor Piro Wani Piro – Nomor Berapa Beraninya Berapa) maka Indonesia tidak akan mendapatkan pemimpin yang berkualitas, jujur, adil dan tangguh,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Khofifah, sebaiknya suara umat Islam diinfaqkan saja kepada calon-calon yang dianggap jujur, bersih, kredibel dan amanah, tanpa memandang asal partainya. Karena, lanjutnya, jika tidak menggunakan haknya, umat Islam akan rugi, karena yang bakal banyak tampil nantinya di parlemen adalh umat lain yang sangat menghargai suaranya.
Pernyataan Khofifah ini menjawab tantangan semakin maraknya politik uang dan jual beli suara menjelang pencoblosan. Bahkan harga suara cenderung naik melebihi melejitnya harga cabe rawit, seperti di Sumatera Utara, yang semula satu suara dihargai Rp. 150.000, - maka menjelang hari H sudah naik menjadi Rp. 350.000, dan terakhir naik lagi menjadi Rp. 450.000,-/suara. Jual beli suara itu terang-terangan dilakukan di lapo-lapo tuak dan dari pintu ke pintu. Tawar menawarnya seperti orang jual ayam kampung saja.
Lima Point
Selain politik uang, forum gagasan MUI yang dihadiri oleh lebih kurang 50 Ormas Islam itu juga mengeluarkan empat himbauan lain, yakni agar umat menjaga dan meningkatkan ukhuwah, sebelum dan sesudah pileg. Yang kedua agar umat menolak dominasi asing untuk mendikte hasil pileg, menolak campur tangan konglomerat hitam dan menyerukan umat untuk tidak menjadi golput.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengatakan, pihaknya mengecam kelompok pemilik modal dan konglomerat hitam, yang berusaha mendikte politik di Indonesia.
Forum juga bertekad meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi masalah
dan tantangan umat Islam dan bangsa Indonesia. Apalagi, kata Din, kemerdekaan
Indonesia adalah hasil perjuangan dan perngorbanan para syuhada.
"Maka kita menolak setiap gelagat dan upaya yang ingin memberi peluang
bagi pengaruh dan dominasi kekuatan asing dan mendiskreditkan umat Islam dalam
pembangunan bangsa," terangnya.
Forum juga menyerukan kepada umat Islam
dan rakyat Indonesia untuk mencegah, melawan, dan melaporkan politik uang serta
praktik suap dalam penyelenggaran Pemilu. Apalagi, politiku uang dan praktik
suap merupakan rasuah yang dilarang Islam.
"Aneka bencana melanda bangsa ialah karena budaya suap-menyuap. Untuk itu,
kita siap memerangi dan melawan berbagai bentuk suap," ujar Ketua Umum PP
Muhammadiyah itu.
MUI juga meminta agar umat Islam menggunakan hak pilihnya pada pemilu
legislatif secara cerdas dengan senantiasa mengikuti kata hati. Umat Islam juga
diimbau untuk mencari dan memilih caleg muslim yang berakhlakul karimah, jujur,
dan mampu menunaikan amanah.*** (Lutan)

- Menag Launching MTQ XXV Batam : Indonesia akan Jadi Pusat Peradaban Islam
- Seruan Majlis-Majlis Agama: Hentikan Jual Beli Suara
- Menyapa Warga Secara Langsung dari Rumah ke Rumah
- Argosy Memperluas Manajemen Perusahaan demi Menjaga Tingkat Pertumbuhan yang Pesat
- Para Ilmuwan Gizi Berpartisipasi di Balik Layar Tur Proses Pemurnian Stevia

Komentar Via Website : 39
Obat Herbal Tumor Otak
04 April 2014 - 13:08:19 WIB.Terimakash ats infonya.sukses
Obat Tradisional Untuk Kanker Kulit
04 April 2014 - 13:58:24 WIB
Cara Mengobati Urat Syaraf Kejepit
04 April 2014 - 14:12:06 WIB
Obat Maag Kronis
04 April 2014 - 14:42:46 WIBInformasi Obat maag kronis http://goo.gl/icAxUR
Obat Luka Bakar
04 April 2014 - 14:56:26 WIBhttp://goo.gl/j2xyWB